Senin, 10 Desember 2012

Memanfaatkan teknologi cerdas dalam menjaga alam untuk masa depan

"Mereka menjadikan Teknologi sebagai berkah, bukan sebagai bencana"

Itulah satu quote yang saya ingat betul dari film dokumenter Linimassa2 yang diproduksi oleh ICT Watch Indonesia. Quote singkat namun dalam dan penuh makna.

Ya, teknologi memang sejatinya mampu menjadi dua sisi mata uang, mampu menghancurkan kehidupan manusia, pun mampu menjadi penolong kehidupan manusia. Dan untuk saat ini, teknologi sedang menjalani sisi sebagai keduanya, yaitu sebagai penolong, pun sebagai penghancur kehidupan manusia.

Maksudnya?

Maksudnya adalah, saat ini teknologi benar-benar telah mampu membantu kerja manusia, agar lebih efisien, lebih teratur, dan lebih hemat waktu. Misalnya, Teknologi Komunikasi, dengan teknologi komunikasi yang makin berkembang di jaman sekarang ini seperti munculnya telepon, fax, email, dll, kini manusia bisa lebih mudah berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain kapan saja dan dimana saja, meskipun terpisah jarak yang jauh.

Kemudian ada Teknologi Transportasi, dengan perkembangan teknologi transportasi yangs angat pesat di medio akhir milenium kedua yang ditandai dengan lahirnya kendaraan-kendaraan super cepat seperti kereta api, pesawat, dll ini membuat orang-orang kini mampu menempuh perjalanan dalam jarak yang sangat jauh hanya dalam hitungan jam, hal yang tak mungkin dilakukan oleh orang-orang di jaman dulu.

Kemudian teknologi Informasi seperti Televisi, Internet, dll. Teknologi ini telah membuat manusia mampu memperoleh informasi-informasi dari seluruh dunia dengan cepat dan mudah.

Tapi perlu diingat, dibalik fungsi teknologi yang mampu membantu kerja manusia itu, teknologi juga perlahan menjadi penghancur kehidupan manusia. Misalnya penggunaan bahan bakar pada alat-alat transportasi manusia yang terus-menerus telah menghasilkan polusi dan pencemaran yang sangat besar, Limbah-limbah pabrik produsen alat-alat elektronik yang terus menumpuk dan dibuang di sungai-sungai serta di udara, dan masih banyak lagi contoh lainnya.

Dan dampaknya tentu saja bukan hanya menimpa kita, tapi juga menimpa anak cucu kita di masa depan.

Mari Bercermin dari Film Animasi Wall E
Jika kebetulan anda pernah melihat film animasi satu ini, mungkin akan ada rasa keprihatian yang cukup mendalam pada diri kita tentang kehidupan alam di planet ini. Dalam film animasi besutan oleh Pixar Animation Studios ini, diperlihatkan gambaran tentang planet bumi yang terpaksa harus ditinggalkan oleh para manusia ke luar angkasa karena bumi sudah sangat penuh dengan sampah dan polusi, sehingga tidak memungkinkan untuk ditinggali.

Isi film ini tentu sangat cocok untuk dibuat perenungan bagi kita saat ini. Karena sekarang, polusi, sampah, dan limbah ada di mana-mana, maka bukan mustahil cerita film Wall E bisa menjadi kenyataan bisa kita semua tidak segera bertindak.

Karena itulah, kini sudah saatnya bagi manusia untuk mulai mengunakan teknologi untuk kehidupan alam, bukan hanya sebagai perusak alam, mulai dari sekarang. Agar di masa depan, anak cucu kita masih tetap bisa melihat hijaunya alam.

Manfaatkan teknologi untuk menjaga alam
Lalu, apa sajakah yang bisa kita lakukan untuk memanfaatkan teknologi untuk menjaga kehidupan alam untuk masa depan? banyak sekali, berikut ini adalah beberapa contoh penerapan teknologi cerdas yang mungkin bisa kalian lakukan untuk ikut membantu menjaga alam demi masa depan anak cucu kita:

1. Memanfaatkan teknologi Digital untuk menggantikan peran kertas
Tahukah kamu bahwa dalam setiap Proses produksi kertas memerlukan bahan kimia, air dan energi dalam jumlah yang cukup besar, selain itu, diperlukan setidaknya 1 batang pohon berusia 5 tahun untuk memproduksi 1 rim kertas. Limbah yang dihasilkan dari proses produksi kertas juga sangat besar, baik secara kuantitatif dalam bentuk cair, gas, dan padat maupun secara kualitatif.

Karena itu maka alangkah bijak jika kita bisa menghemat penggunaan kertas dengan cara menyimpan data-data di media digital, entah di Hardisk, Flashdisk, ataupun lewat online storage. karena perlu diketahui, data catatan tulis pada satu rim kertas jika disimpan dalam bentuk digital besarnya tak lebih dari 50 megabyte, itu artinya dalam satu flashdisk kapasitas 4 Gigabyte, kita bisa menyimpan data tulis sebanyak 80 rim kertas atau sekitar 40.000 lembar kertas.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_3UON5byfIpZ9I6DzAlSioA3V9M6_hS6Nj8NENtIWJWK8FES-IJM05KLgMtUoyNNPaQZVaSSldWSRBM8_iQSMKdDEZLuEpSpgmjurMUkEbmOMs92mws8K4VWc4X7XXjQfqUtA8fc0lh0/s500/flasdisk+tulungagung.jpeg
Flashdisk (Sumber gambar : Komputer Tulungagung)

Dengan cara ini, kita berarti secara langsung ikut melestarikan alam dan mengurangi jumlah limbah pada pabrik kertas. benar tidak?

2. Menggalakaan penggunaan Charger tenaga Surya
Saya yakin, bahwa kita mempunyai rasa ketergantungan yang cukup besar pada Handphone, maka tak heran jika kemana-mana kita selalu membawa gadget mungil ini. Karena memang selain untuk sarana komunikasi, Handphone sekarang juga sering digunakan sebagai sarana hiburan dan informasi, seperti game, Facebook, twitter, dll.

Ketergantungan akan Handphone ini tentu saja juga mengundang ketergantungan pada alat lain, yaitu Charger. Karena bagaimanapun juga Handphone akan selalu butuh Charger. Karena jika Daya baterai pada Handphone habis, maka harus diisi kembali dengan daya listrik.

Lha, di titik inilah kita bisa melakukan penghematan.

Penghematan? apa yang bisa dilakukan? Kita bisa menghemat listrik dengan cara mengganti Charger Handphone kita dengan Charger surya, yaitu Charger yang mendapatkan daya pasokan listrik dari sinar matahari. teknologi Charger tenaga surya ini sudah dikembangkan oleh para produsen gadget terkenal, dan pemasarannya juga mudah. Charger tenaga surya ini bisa dibeli di berbagai store dan lapak-lapak seluler kok.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3sbfx0p9gvngd3uTsL_naiKu6VCrgwD7xpIDW_ryZXlHrCv9HgFLavFg2xt_T6bGnXWJ3S9NpAlgjENSvyc8rvEBg_1lZPbPm0flX9YylTP52wkDMiPH5_2M4peUmY7KutebecsaEamU/s1600/charget.jpg
Charger tenaga Surya (Sumber gambar : Dapurpacu.com)

Lah, bukannya listrik yang diperlukan pada Handphone itu kecil? memang kecil, tapi justru itulah, untuk melakukan penghematan besar, harus dibiasakan dari hal yang kecil-kecil. iya nggak?

3. Menggunakan sosial media sebagai kampanye penyelamatan alam
Hari ini, siapa sih yang ga punya facebook? pasti anda semua punya kan?. kalo twitter? saya juga yakin anda sudah pada punya?. Trus Pinterest, Youtube, G plus, dan sosial media lainnya? Saya yakin sebagian besar kita sudah punya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2POcYVIWAPXtyCVxlvLM8xgx1kOC7lUcaxceWp3CX9kcprrrh7gSQBKZfSy-Z0J6FHtZvu8kW21-oFmXgPKwcppKMWPznUKzLNLXwrsJ7uKVx4Sqvo18Efo57u94ThHuEaoj3bJNUiNw/s500/sosial+media.jpg
Sosial Media (Sumber gambar : Arikhanson.com)

Lalu apa yang kalian lakukan dengan sosial media kalian?. Cuma untuk numpang mejeng, upload foto, update status yang ga jelas?. Ah, tak salah memang, karena memang nyatanya, banyak remaja yang menggunakan sosial media hanya untuk hal-hal di atas.

Tapi tentu akan lebih baik jika kita memapu memanfaatkan teknologi sosial media di atas untuk keperluan kampanye penyelamatan alam. Mulai dari update status yang isinya mengajak untuk menanam pohon, post foto tentang polusi, dan juga tag video yang berhubungan dengan penyelamatan lingkungan.

memang sih itu tidak secara langsung mampu menyelamatkan alam, tapi setidaknya, kita bisa mempengaruhi dan mengajak banyak orang untuk bisa lebih mencintai dan menjaga alam lingkungan kita. lagian daripada cuma digunakan untuk update status galau, ya nggak?

4. Gunakan kendaraan bermotor yang sudah menerapkan teknologi injeksi.
Para produsen sepeda motor sekarang terus berlomba untuk menciptakan kendaraan yang dilengkap dengan berbagai teknologi terkini yang mampu menunjang kinerja motor. Salah satu inovasi teknologi yang dikembangkan oleh banyak produsen sepeda motor adalah teknoloi mesin injeksi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6ASI8CoAydBclxAzkOrIhuIzK1l3hTG5vl7RdsDji1PE0z71EiOvDYa2Qq73P9XGt5qmcW2k7ZaFsoE3ZdQeIL8DLSpYg9eWigxPVoCzItKKKPisjstBtOWsJFxhnET1pzWc7Vr3hT9E/s1600/mesin-injeksi.jpg
Mesin injeksi pada sepeda motor (sumber gambar : Agung Ribowo)

Teknologi mesin berinjeksi ini memungkinkan sepeda motor menghasilkan tingkat emisi gas buang yang rendah dan juga efisiensi bahan bakar, sehingga selain hemat, motor dengan mesin injeksi ini juga ramah lingkungan.

karena itulah penggunaan sepeda motor dengan teknologi mesin injeksi perlu digalakkan.

Untuk saat ini ini di Indonesia sudah beredar sekitar 18 varian sepeda motor berteknologi mesin injeksi dari segala merk. Jadi untuk anda yang mau beli motor baru, usahakan untuk beli motor yang sudah bermesin injeksi, agar bisa ikut membantu melestarikan dan menjaga lingkungan serta mengurangi polusi, oke?

Mari menjaga alam untuk kehidupan masa depan dengan Teknologi yang ada
Selain 4 langkah di atas, sebenarnya masih banyak sekali langkah dalam memanfaatkan teknologi untuk menjaga alam. Namun yang terpenting bukanlah cara apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjaga alam dengan teknologi, melainkan sebesar apa niat kita untuk bisa menjaga alam kita.

Jadi mulai sekarang, mari kita lestarikan alam kita dengan berbagai teknologi yang sudah ada. Sehingga di masa depan, anak cucu kita bisa menikmati hasilnya.

Siapppp????

Rabu, 05 Desember 2012

Kisah Renungan, Sang Polantas

Dari kejauhan, lampu lalu-lintas di perempatan itu masih menyala hijau. Alex segera menekan pedal gas kendaraannya. Ia tak mau terlambat. Apalagi ia tahu perempatan di situ cukup padat, sehingga lampu merah biasanya menyala cukup lama. Kebetulan jalan di depannya agak lengang. Lampu berganti kuning. Hati Alex berdebar berharap semoga ia bisa melewatinya segera. Tiga meter menjelang garis jalan, lampu merah menyala.Alex bimbang, haruskah ia berhenti atau terus saja. "Ah, aku tak punya kesempatan untuk menginjak rem mendadak,” pikirnya sambil terus melaju.

Priiiiit……..!

Di seberang jalan seorang polisi melambaikan tangan memintanya berhenti. Alex menepikan kendaraan agak menjauh sambil mengumpat dalam hati. Dari kaca spion ia melihat siapa polisi itu. Wajahnya tak terlalu asing.

Hey, itu khan Sobari, teman mainnya semasa SMA dulu. Hati Alex agak lega. Ia melompat keluar sambil membuka kedua lengannya.

"Hai, Sob. Senang sekali ketemu kamu lagi!"
"Hai, Lex." Tanpa senyum.

"Duh, sepertinya saya kena tilang nih? Saya memang agak buru-buru. Istri saya sedang menunggu di rumah."

"Oh ya?"

Tampaknya Sobari agak ragu. Nah, bagus kalau begitu.

"Sob, hari ini istriku ulang tahun. Ia dan anak-anak sudah menyiapkan segala sesuatunya. Tentu aku tidak boleh terlambat, dong."

"Saya mengerti. Tapi, sebenarnya kami sering memperhatikanmu melintasi lampu merah di persimpangan ini."

Oooo, sepertinya tidak sesuai dengan harapan. Alex harus ganti strategi.

"Jadi, kamu hendak menilangku? Sungguh, tadi aku tidak melewati lampu merah. Sewaktu aku lewat lampu kuning masih menyala."

Aha, terkadang berdusta sedikit bisa memperlancar keadaan.

"Ayo dong Lex. Kami melihatnya dengan jelas. Tolong keluarkan SIM-mu."

Dengan ketus Alex menyerahkan SIM, lalu masuk ke dalam kendaraan dan menutup kaca jendelanya. Sementara Sobari menulis sesuatu di buku tilangnya. Beberapa saat kemudian Sobari mengetuk kaca jendela. Alex memandangi wajah Sobari dengan penuh kecewa.Dibukanya kaca jendela itu sedikit.

Ah, lima centi sudah cukup untuk memasukkan surat tilang. Tanpa berkata-kata Sobari kembali ke posnya. Alex mengambil surat tilang yang diselipkan Sobari di sela-sela kaca jendela.

Tapi, hei apa ini. Ternyata SIMnya dikembalikan bersama sebuah nota. Kenapa ia tidak menilangku. Lalu nota ini apa? Semacam guyonan atau apa? Buru-buru Alex membuka dan membaca nota yang berisi tulisan tangan Sobari.

"Halo Alex, Tahukah kamu Lex, aku dulu mempunyai seorang anak perempuan. Sayang, ia sudah meninggal tertabrak pengemudi yang ngebut menerobos lampu merah. Pengemudi itu dihukum penjara selama 3 tahun. Begitu bebas, ia bisa bertemu dan memeluk anak-anaknya lagi. Sedangkan anak kami satu-satunya sudah tiada. Kami masih terus berusaha dan berharap agar Tuhan berkenan mengkaruniai seorang anak agar dapat kami peluk. Ribuan kali kami mencoba memaafkan pengemudi itu. Betapa sulitnya. Begitu juga kali ini. Maafkan aku Lex. Doakan agar permohonan kami terkabulkan. Berhati-hatilah. (Salam, Sobari)".

Alex terhenyak. Ia segera keluar dari kendaraan mencari Sobari. Namun, Sobari sudah meninggalkan pos jaganya entah ke mana. Sepanjang jalan pulang ia mengemudi perlahan dengan hati tak menentu sambil berharap kesalahannya dimaafkan …….

Tak selamanya pengertian kita harus sama dengan pengertian orang lain. Bisa jadi suka kita tak lebih dari duka rekan kita. Hidup ini sangat berharga, jalanilah dengan penuh hati-hati.

ngambil dari : www.kisah-renungan.blogspot.com

Tips liburan murah dan hemat ke Bali

Bali adalah pulau wisata yang paling laris di dunia, kepopulerannya tak hanya di Indonesia, tapi juga sampai ke mancanegara. Selain keindahan alam dan pantainya yang eksotis, Bali juga menawarkan wisata budaya yang eksotis dan penuh nilai seni, jadi jangan heran jika Bali sering menjadi target liburan banyak keluarga dan backpaker dari seluruh Indonesia.

Bedugul

Dan Buat Anda yang ingin berlibut murah di Bali, atau jalan-jalan dengan budget yang minim, berikut ada beberapa tips yang bisa dicoba

Hindari musim Libur
Hindarilah berlibur ke bali pada saat musim liburan, baik itu libur hari raya, atau libur sekolah. Karena pada masa-masa itu, hampir semua harga di bali naik, terutama untuk tiket pesawat, rental mobil, dan akomodasi. Kenaikan harga bisa mencapai 25 persen.

Belanja Oleh-oleh di tempat yang tepat
Belanja oleh-oleh memang menjadi menjadi agenda wajib dalam setiap kunjungan wisata. bahkan tak jarang belanja oleh-oleh menjadi prioritas utama liburan dan menjadikan kocek banyak terkuras. Unutk anda yang hanya punya uang terbatas, anda bisa belanja banyak oleh-oleh di tempat yang menjual oleh-oleh murah, seperti di Pasar seni Sukawati, atau di pasar Kumbasari.

Pilih penginapan yang tepat
Tak semuanya Hotel di bali itu mahal, karena nyatanya ada banyak sekali hotel di Bali yang menawarkan harga murah. Jika anda hany punya budget yang kecil, pilihlah hotel atau penginapan yang lokasinya agak masuk ke pemukiman atau agak masuk ke gang. Beberapa contoh adalah gang-gang kecil dari jalan utama seperti Jalan Raya Kuta dan Jalan Raya Tuban, disana Anda akan menemukan hotel-hotel kecil ala guesthouse yang murah. Beberapa malah seperti kos-kosan dengan harga bisa di bawah Rp 100.000.

Memilih tempat Makanan
Hampir sama seperti memilih penginapan, untuk memilih tempat makan, tak perlu di restoran, cukup di warung makan biasa. Biasany di sekitar penginapan, sering ada warung makan kecil-kecilan yang menjual berbagai makanan seperti nasi campur, warung jawa, nasi padang, atau nasi jinggo, dan harganya relatif murah.

Arti sebuah Keluarga

Ada sebuah kisah tentang sepasang suami istri yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan suaminya menghardik istrinya dengan sangat keras. Istri yang kena hardik, merasa sakit hati, tapi tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir : Hari ini, suamiku menyakiti hatiku.

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis dimana mereka memutuskan untuk… mandi. Si Istri, mencoba berenang namun nyaris tenggelam dan berhasil diselamatkan suaminya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya hilang dia menulis di sebuah batu : Hari ini, suamiku yang baik menyelamatkanku.

Suami bertanya : “Kenapa setelah saya melukai hatimu, kamu menulisnya di atas pasir dan sekarang kamu menulis di atas batu?"

Istrinya sambil tersenyum menjawab : "Ketika hal buruk terjadi, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan itu dan aku bisa melupakannya… Dan bila sesuatu yang baik dan luar biasa diperbuat suamiku, aku harus memahatnya di atas batu hatiku, agar tidak bisa hilang tertiup angin waktu dan akan kuingat selamanya."

Sahabat…

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Terkadang malah sangat menyakitkan, oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan melupakan masalah yang lalu. Yang terpenting dari pelajaran di atas, adalah :

"Belajarlah untuk selalu bisa menulis di atas pasir untuk semua hal yang menyakitkan dan selalu mengukir di atas batu untuk semua kebaikan"

Semoga kita semua mengerti betapa berharganya sebuah "KELUARGA"

Ngambil dari Sini